Jumat, 14 Juni 2013

Apa Itu Multitasking?

Apa Itu Multi Tasking? - Dalam dunia gadget kita sering sekali mendengar berbagai istilah - istilah yang biasanya akan membingungkan pengguna atau masyarakat awam. Di blog Dunia Gadget 558 ini pun saya sering menyebutkan beberapa istilah tersebut, dan salah satu yang sering saya sebut adalah istilah multi tasking (multitasking). Karena beberapa rekan saya masih ada yang belum paham mengenai istilah ini, maka saya memutuskan untuk membahas sedikit tentang multitasking, namun dengan menggunakan "bahasa orang awam" dan mungkin sedikit tidak relevan.

Multitasking adalah sebuah metode yang biasanya digunakan oleh gadget (PC, laptop, tablet smartphone dan lainnya) untuk menjalankan "tugas ganda". Bagaimana maksudnya? Misalnya pada sebuah komputer, kita melakukan sebuah "tugas" dengan membuka aplikasi "A", lalu di saat yang sama kita juga ingin menjalankan tugas lain yang harus dilakukan dengan aplikasi "B" namun anda tidak ingin menutup aplikasi "A". Jadi istilah ini mengacu pada bagaimana sebuah gadget melakukan dua hal atau lebih secara bersamaan dan dalam satu waktu. Masih belum mengerti? Oke, kita mulai membuat sebuah perumpamaan.

Kita (manusia) di analogikan sebagai laptop misalnya. Lalu kita ingin menulis menggunakan tangan kanan, di saat yang bersamaan kita juga ingin menggambar dengan tangan kiri. Nah dengan demikian kita melakukan dua (lebih dari satu) tugas secara bersamaan, seperti itulah kira - kira gambaran multitasking.

Pada laptop atau PC, biasanya kita dapat melakukan "real multitasking" yang artinya kita dapat benar - benar bisa membuka dua tugas atau lebih secara bersamaan yang munculnya dalam satu layar (tanpa me-minimize aplikasi). Sedangkan pada smartphone yang sebagian besar beredar di pasaran, multitasking juga bisa dilakukan namun dengan syarat aplikasi lainnya harus di minimize, sehingga yang muncul pada layar hanya satu aplikasi saja. Tidak heran, karena mengingat layar pada smartphone tidak cukup besar dan nyaman untuk memunculkan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar.

Meskipun beberapa smartphone kelas atas sudah bisa melakukan real multitasking yang mirip seperti yang bisa dilakukan oleh PC atau laptop. Namun pada smartphone tidak disarankan untuk melakukan multitasking jika tidak benar - benar dibutuhkan, karena hal itu dapat berdampak negatif pada smartphone itu sendiri.

Efek negatif multitasking pada smartphone


Dampak yang mungkin bisa terjadi jika kita terlalu sering melakukan multitasking khususnya pada smartphone adalah sebagai berikut :

Menyebabkan baterai smartphone cepat habis terkuras


Seperti yang sudah saya bahas diatas, multi tasking adalah dimana kita melakukan dua tugas secara bersamaan. Melakukan satu tugas saja sudah bisa membuat baterai cepat terkuras, apalagi lebih? Hal itu karena CPU sebagai otak gadget yang memungkinkan smartphone kita untuk menjalankan dua tugas itu akan membutuhkan tenaga ekstra agar dapat menjalankan "tugas berat" itu dengan baik, dimana pemasok tenaga pada gadget termasuk smartphone adalah baterai. Itu artinya baterai juga harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memasok energi untuk CPU, sehingga daya yang tersimpan pada baterai akan cepat terkuras. Beberapa hal lain yang bisa menyebabkan baterai cepat habis bisa anda simak pada posting di Dunia Gadget 558 yang berjudul Tips menghemat baterai smartphone Android.

Salah satu penyebab smartphone cepat panas


Pernah mengalami atau merasakan panas berlebihan pada smartphone anda? Bisa jadi penyebabnya adalah karena anda melakukan multitasking pada smartphone anda. Hal itu karena CPU, baterai dan berbagai komponen lain harus bekerja keras untuk dapat melakukan tugas ganda. Dan saat bekerja keras tersebut pastinya akan dihasilkan panas yang berlebihan, seperti saat kita berolahraga secara terus menerus, pasti tubuh kita akan terasa panas.

Terkadang pengguna awam tidak tau bahwa mereka secara tidak sengaja telah menggunakan fitur multitasking pada smartphone nya karena tidak tau cara menutup aplikasi dengan benar. Selalu gunakan menu "exit" tiap kali akan menutup aplikasi atau menyentuh tombol back berulang kali, khususnya bagi pengguna smartphone dengan sistem operasi Android. Jangan gunakan tombol "home" yang biasanya ada di tengah, karena pada perangkat Android tombol tersebut berguna untuk me-minimize (bukan menutup) aplikasi yang fungsinya adalah agar kita dapat memanfaatkan fitur multitasking. Hal lain yang menyebabkan smartphone cepat panas bisa anda baca pada halaman Mengapa smartphone cepat panas?

Penyebab smartphone menjadi lemot


Untuk perangkat ponsel pintar yang memiliki spesifikasi tinggi, mungkin menggunakan fitur ini tidak akan mengalami masalah yang berarti. Tapi bagaimana jika yang digunakan untuk ber-multitasking-ria adalah smartphone yang memiliki spesifikasi pas - pasan? Pastinya akan terlalu membebani CPU dan RAM sehingga performanya terasa berat. Sama saja seperti kita menyuruh anak TK untuk mengerjakan tugas anak SD. Beberapa penyebab smartphone menjadi lemot khususnya untuk perangkat dengan sistem operasi Android bisa anda simak pada posting mengapa Android mulai lemot?

Nah mungkin itu saja yang bisa saya informasikan kepada pemirsa pembaca sekalian tentang multitasking. Untuk informasi lebih lengkap dan lebih relevan tentang multitasking, silahkan kunjungi Wikipedia. Semoga bermanfaat :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar