1. Matikan fitur dan layanan yang tidak perlu
Beberapa layanan seperti GPS dan WiFi hanya diperlukan pada waktu tertentu. GPS dan WiFi merupakan layanan yang paling berpotensi menghabiskan baterai Android kamu. Kedua layanan ini berguna, tetapi ketika kamu merasa tidak perlu untuk menggunakannya, lebih baik dimatikan. Dengan mematikan GPS dan Wifi dapat membuat baterai Android lebih awet.
2. Upgrade firmware Android kamu
Firmware merupakan sistem operasi yang berjalan pada ponsel dan mengoperasikan program didalamnya. Firmware juga selalu berubah dan terus update untuk menambah fitur-fitur terbaru, peningkatan kinerja, atau bahkan perubahan total di sisi tampilan. Salah satu dampak positif dari kinerja yang baik adalah peningkatan daya tahan baterai. Lakukan update OS/firmware Android kamu agar baterai Android kamu lebih tahan lama.
3. Matikan notifikasi/pemberitahuan
Pemberitahuan dari setiap aplikasi yang kamu download adalah salah satu faktor yang menguras daya baterai. Matikan suara pemberitahuan dan LED untuk membuat baterai Android lebih tahan lama. Jika kamu sedang bepergian, jangan lupa untuk memeriksa email kamu sendiri sehingga kamu tidak ketinggalan atau melewatkan sesuatu penting.
4. Matikan feedback Keyboard
Feedback keyboard adalah getaran saat mengetik sesuatu di keyboard atau menyentuh ikon pada layar Android kita. Ketika kamu mematikan feedback ini, ada dua keuntungan, yaitu menghemat baterai dan respon keyboard akan lebih cepat.
5. Install aplikasi Task Killer
Advanced Task Killer adalah salah satu aplikasi yang dapat membantu untuk menghemat baterai Android kamu. Aplikasi ini berguna untuk mematikan setiap proses yang berjalan tetapi tidak terpakai. Satu sentuhan akan mematikan proses-proses yang tidak perlu yang perlahan-lahan menguras baterai kamu. Aplikasi ini dapat kamu download di Google Play.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar